Nyamuk memang terlihat kecil, tapi efeknya bisa menjadi sangat berbahaya. Bukan hanya membuat gatal, nyamuk juga bisa membawa berbagai penyakit berbahaya. Yuk, kenali lebih jauh tentang nyamuk dan cara ampuh mengatasinya.
Nyamuk adalah serangga kecil yang suka hidup di tempat lembab dan genangan air. Mereka berkembang biak dengan cepat dan biasanya aktif di pagi atau sore hari. Nyamuk bisa masuk ke dalam bangunan melalui celah-celah kecil seperti ventilasi, jendela, atau pintu yang terbuka. Bahkan, lubang sekecil apapun bisa menjadi akses buat nyamuk untuk masuk, apalagi kalau di sekitar bangunan ada sumber air atau tanaman yang lembab.
Ada beberapa faktor yang bisa menarik Nyamuk untuk masuk ke dalam bangunan Anda:
1. Cahaya Lampu Yang Menarik Nyamuk: Nyamuk tertarik dengan cahaya. Nyamuk menggunakan cahaya sebagai petunjuk visua atau navigasi mereka untuk menemukan sumber makanan atau tempat berlindung. Lampu di dalam atau luar bangunan menjadi daya tarik bagi Nyamuk yang sedang aktif mencari makan di malam hari.
2. Pintu dan Jendela Yang Terbuka: Nyamuk sering masuk ke dalam bangunan melalui pintu dan jendela yang terbuka, terutama di pagi dan sore hari ketika mereka sedang aktif mencari makanan.
3. Kebocoran atau Genangan Air di Sekitar Bangunan: Lingkungan yang basah atau lembab adalah tempat yang ideal bagi Nyamuk betina untuk bertelur. Nyamuk berkembang biak di air, bahkan genangan sekecil apapun. Kebocoran pipa atau talang air dan genangan air di taman atau area sekitar bangunan Anda bisa menjadi tempat berkembang biak Nyamuk. Mereka tidak perlu mencari tempat yang jauh, karena genangan air yang ada di sekitar bangunan Anda sudah cukup untuk mendukung siklus hidup Nyamuk.
4. Tanaman di Sekitar Bangunan: Taman yang memilki daun-daun yang rimbun atau tempat lembab seperti kolam ikan dan pot tanaman bisa menjadi tempat yang nyaman bagi nyamuk untuk tinggal dan berkembang biak. Nyamuk sering bersembunyi di antara daun-daun untuk menghindari dehidrasi dan panas matahari, jadi jika ada tanaman atau area lembab dekat bangunan Anda, mereka akan lebih mudah berpindah keluar dan masuk bangunan Anda.
5. Aroma Tubuh dan Karbon Dioksida: Nyamuk tertarik pada aroma dan karbon dioksida (CO₂) pada tubuh manusia. Nyamuk memiliki reseptor kihusus untuk mendeteksi CO₂ dan asam laktat yang dikeluarkan tubuh manusia, terutama saat kita berkeringat atau bernafas. Aroma ini yang membuat Nyamuk tertarik untuk menemukan kita, bahkan jika kita berada di dalam bangunan.
6. Celah atau Retakan di Dinding dan Jendela: Nyamuk memiliki tubuh yang ramping dan fleksibel, sehingga mereka bisa masuk melalui celah atau lubang kecil. Jika bangunan Anda tidak sepenuhnya tertutup rapat, nyamuk akan memanfaatkan jalan masuk ini.
Berikut adalah beberapa jenis Nyamuk yang sering kita jumpai dan masing-masing punya bahaya tersendiri:
Nyamuk ini dikenal sebagai penyebab utama Demam Berdarah Dengue (DBD) dan penyakit Zika. Nyamuk ini biasanya aktif di pagi dan sore hari, Aedes Aegypti berkembang biak di tempat-tempat yang cenderung bersih tapi memilki genangan air, seperti bak mandi, pot bunga atau vas air. Jika terinfeksi DBD bisa menyebabkan gejala serius seperti demam tinggi, pendarahan, hingga komplikasi yang bisa mengancam nyawa.
Nyamuk ini dikenal sebagai penyebar malaria, yang bisa menularkan parasit malaria melalui gigitannya. Malaria dapat menyebabkan demam berulang, anemia bahkan kematian jika tidak diobati. Malaria juga bisa menyerang sistem saraf jika menjadi parah. Nyamuk Anopheles umumnya aktif di malam hari dan sering ditemukan di daerah yang dekat dengan persawahan, sungai atau hutan. Nyamuk anopheles cenderung berkembang biak di air bersih yang tenang, seperti kolam.
Nyamuk ini dikenal sebagai Nyamuk penyebar penyakit filariasis atau kaki gajah. Filariasis menyebabkan pembengkakan pada kaki atau bagian tubuh lain akibat infeksi cacing filaria. Penyakit ini bisa mengakibatkan cacat permanen jika dibiarkan, selain itu juga menimbulkan ketidaknyamanan dan infeksi kulit. Culex Quinquefasciatus aktif di malam hari. Nyamuk ini suka berkembang biak di air yang lebih kotor, seperti saluran pembuangan, got atau kubangan air limbah.
Nyamuk ini dikenal sebagai "Asian Tiger Mosquito" yang dapat menyebarkan penyakit seperti demam berdarah dan chikungunya. Chikungunya dan demam berdarah yang ditularkan nyamuk ini bisa menyebabkan nyeri sendi dan otot yang parah, demam tinggi, dan dalam kasus tertentu dapat berlangsung lama sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Nyamuk Aedes albopictus berkembang biak di genangan kecil seperti tempat pembuangan air AC, wadah bekas atau sisa air hujan yang tertampung di ban bekas dan pot tanaman
Baca Juga: Jenis-Jenis Nyamuk dan Bahayanya
Nyamuk adalah ancaman bagi kesehatan, keluarga, karyawan ataupun pelanggan. Selain membawa penyakit seperti malaria dan demam berdarah, nyamuk juga bisa mempengaruhi kenyamanan di Restoran dan Cafe Anda. Kehadiran nyamuk bisa mengganggu kenyamanan pelanggan dan menurunkan citra kebersihan di tempat tersebut. Ancaman ini sangat berbahaya jika tidak segera ditangani.
Nyamuk mempunyai siklus hidup yang sangat tergantung dengan air. Mulai dari telur, larva, hingga pupa semuanya hidup di air sebelum akhirnya berubah menjadi Nyamuk dewasa. Tempat-tempat lembab dan genangan air sekecil apapun adalah tempat yang ideal bagi Nyamuk untuk berkembang biak. salah satu faktor sederhana seperti bekas air hujan di pot tanaman, ban bekas atau tempat air minum hewan bisa menjadi sarang bagi nyamuk.
1. Terdapat Banyak Nyamuk di Dalam Ruangan: Salah satu tanda serangan Nyamuk adalah jumlah Nyamuk yang meningkat di dalam ruangan, terutama saat malam hari. Jika Anda melihat banyak nyamuk terbang di sekitar area bangunan Anda bisa jadi populasi Nyamuk sudah berkembang pesat dan dapat menyebarkan penyakit berbaha seperti DBD dan Zika.
2. Adanya Jenik Nyamuk di Air: Jentik Nyamuk berukuran kecil dan sering tidak terlihat oleh mata telanjang, terutama jika berada di genangan yang gelap atau tersembunyi. Karena sulit dilihat, orang sering mengabaikan keberadaan mereka, sehingga siklus hidup nyamuk terus berlanjut tanpa disadari.
2. Bintik Merah atau Gatal Akibat Gigitan Nyamuk: Gigitan Nyamuk dapat meninggalkan bintik merah yang dapat menyebabkan gatal pada kulit. Gigitan Nyamuk tidak hanya meb menyebabkan gatal, tetapi juga bisa membawa penyakit berbahaya seperti dembam berdarah, malaria atau chikungunya tergantung jenis Nyamuknya.
3. Adanya Genangan Air di Sekitar Bangunan: Nyamuk berkembang biak di tempat-tempat yang memilki genangan air, seperti bak mandi, pot bunga, ban bekas dan talang air yang tersumbat. Jika Anda menemukan genangan air di sekitar bangunan Anda, itu bisa menjadi tempat berkembang biaknya Nyamuk. Pastikan untuk selalu memeriksa dan membersihkan area dari genangan air agar Nyamuk tidak menemukan tempat untuk bertelur.
4. Suara Nyamuk di Malam Hari: Nyamuk cenderung aktif di malam hari dan bisa mengganggu kenyamanan Anda dengan suara dengungan mereka. Jika Anda mulai sering mendengar suara dengungan Nyamuk di malam hari ini adalah tanda Nyamuk sedang mencari sumber darah dan meningkatkan resiko gigitan Nyamuk.
Membasmi Nyamuk memang bukan hal yang mudah, terutama jika lingkungan sekitar bangunan Anda cenderung lembab dan banyak tanaman. IKARI mempunyai solusi untuk mengatasi masalah Masalah Nyamuk
Cold Fogging adalah salah satu cara membasmi Nyamuk dengan menggunakan cairan/chemical khusus yang outputnya berupa kabut atau misting. Chemical yang digunakan adalah cairan khusus pembasmi hama. Chemical yang disemprotkan ini tidak meninggalkan noda minyak di permukaan dan lantai. Karena outputnya berupa embun/partikel air yang kecil, jadi chemical akan menempel di permukaan (tidak tertiup angin), dan bisa lebih efektif membasmi Nyamuk dan Serangga lainnya. Metode Cold Fogging ini cukup aman digunakan di dalam ruangan yang sering dilalui orang, seperti Kantor, Apartemen, Hotel, Restoran dan Cafe.
Setelah bangunan dilakukan treatment dari Nyamuk, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi resiko Nyamuk kembali:
1. Rutin Menguras dan MEnutup Wadah Air: Menguras dan menutup wadah air ini adalah cara paling mudah untuk mencegah Nyamuk bertelur di sekitar bangunan Anda.
2. Manggunakan Kelambu atau Kawat Nyamuk: Dengan jaring pada ventilasi, udara bisa tetap masuk tanpa memberikan kesempatan Nyamuk untuk masuk ke dalam bangunan Anda.
3. Gunakan Tanaman Pengusir Nyamuk: Tanaman seperti lavender, citronella dan rosemary dikenal punya aroma yang dibenci Nyamuk. Menempatkan tanaman di sekitar jendela atau pintu bisa membantu mengurangi serangan Nyamuk.
Butuh konsultasi Pest Control untuk Pabrik, Hotel, Restoran, Cafe, dan Gedung Kantor Anda? Silakan langsung hubungi team IKARI dengan mengisi form di bawah ini. Gratis survey area untuk wilayah Jabodetabek dan Surabaya.